Kamis, 02 September 2010

MENLU RI KUKUHKAN DUTA BELIA 2009

Duta Belia 2009 (Youth Ambassador Program 2009) telah dikukuhkan secara resmi oleh Menlu RI Hassan Wirajuda pada 24 Agustus di Gedung Pancasila, Departemen Luar Negeri. Program ini diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari 66 orang anggota PASKIBRAKA 2009, 7 orang siswa berprestasi dari sekolah umum, 4 perwakilan dari TOFI (Tim Olimpiade Fisika Indonesia) dan 3 siswa Pesantren berprestasi. Adapun tema dari Program Duta Belia 2009 kali ini adalah “Create, Innovate and Prosper”.
Dalam sambutannya, Menlu RI antara lain menyatakan pentingnya menciptakan persahabatan lintas agama dan budaya dengan generasi muda sebaya, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk itu Menlu  mengharapkan agar Duta Belia 2009 dapat menunjukkan sikap toleran dan harmonis serta  mempromosikan kekayaan adat istiadat bangsa Indonesia. Menlu juga mengharapkan agar Duta Belia 2009 dapat membawa pesan-pesan perdamaian ke dunia luar, menginformasikan peran dan capaian yang telah dilakukan Indonesia serta membawa pulang informasi yang berguna bagi para peserta sendiri.
Peserta Duta Belia 2009 telah mengikuti pembekalan di Jakarta pada tanggal 21-25 Agustus. Materi pembekalan meliputi  Sejarah Diplomasi Indonesia dan Diplomasi Publik, Dasar-Dasar Pelatihan dan Workshop Teater, serta presentasi mengenai Hubungan Indonesia-Australia: Peluang dan Tantangan. Selanjutnya peserta Duta Belia 2009 akan dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengunjungi empat kota di Australia, yaitu  Sydney, Canberra, Melbourne dan Perth pada tanggal 26-29 Agustus 2009.
Kegiatan Duta Belia ini bertujuan untuk mewujudkan pemahaman yang utuh mengenai berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan Politik Luar Negeri dan Hubungan Luar Negeri di kalangan masyarakat dan untuk menciptakan konstituen diplomasi yang berasal dari semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. (Sumber: Dit. Diplomasi Publik)

http://www.deplu.go.id/?hotnews_id=5108
.

Jakarta - Delegasi Duta Belia Indonesia, yang terdiri dari 80 pemuda dan pelajar, akan bertolak ke Australia pada Selasa, 25 Agustus 2009, guna mempererat pemahaman dan hubungan rakyat antar kedua negara. Para duta belia itu, menurut keterangan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Senin, akan berada di Australia selama lima hari, 25-29 Agustus 2009.
Para peserta program itu akan dibagi menjadi tiga kelompok pelajar yang masing-masing akan berkunjung ke Melbourne, Sydney dan Perth.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap program itu akan memperkenalkan warga Australia dengan pemuda Indonesia yang berprestasi, bercita-cita dan dinamis.
Program itu, lanjut dia, juga akan memperkenalkan keanekaragaman Australia kontemporer serta kesamaan kedua negara kepada calon-calon pemimpin Indonesia masa depan.
"Secara pribadi saya mengucapkan selamat kepada 80 pelajar berbakat ini ...dan menyatakan kegembiraan kami bahwa program kunjungan tahun ini adalah ke Australia," katanya.
Ia mengemukakan harapannya agar kunjungan itu dapat mengembangkan persahabatan dan memberi kesempatan untuk meningkatkan hubungan antar individu kedua negara.
"Hubungan antar warga Indonesia dan Australia mempunyai sejarah panjang yang sudah terjadi sebelum pemukiman Eropa di Australia dan terus berlangsung hingga kini," ujarnya.
Penduduk keturunan Indonesia di Australia yang berjumlah sekitar 50.970 orang, lanjut dia, telah memberikan sumbangsih besar terhadap keberhasilan Australia kontemporer yang majemuk.
Para Duta Belia Indonesia itu merupakan para siswa berprestasi usia sekolah menengah atas dari seluruh Indonesia, termasuk di antaranya adalah para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang baru selesai bertugas pada acara 17 Agustus lalu.(ant/waa)
{joscommentenable} 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar