Senin, 30 Agustus 2010

Emak Ingin Naik Haji, Obsesi yang Meletup


Kamis, 12 November 2009 | 00:33 WIB
TEMPO InteraktifJakarta - "Sekarang uang emak ada lima juta, sudah nabung lima tahun. Kalau sekarang naik haji, ongkosnya tiga puluh juta, berapa tahun lagi ya, Zein?" Emak (diperankan Aty Kanser) tengah mengkalkulasikan kesempatannya untuk beribadah haji. Umurnya kini sudah 61 tahun. Untuk beribadah haji tahun ini, butuh Rp 30 juta.

Kalau lima tahun bisa menabung Rp 5 juta, berarti butuh sekitar 25 tahun lagi agar uang Emak cukup. "Jadi naik hajinya umur 86 tahun ya, Zein, mudah-mudahan masih ada umur, ya," ucap Emak. Zein (Reza Rahardian), anak bungsunya, hanya termangu diam.

Emak Ingin Naik Hajibegitulah judul film yang diangkat dari cerpen karya Asma Nadia ini. Film yang disutradarai Aditya Gumay itu segera diputar di bioskop.

Dikisahkan, Emak adalah janda yang ditinggal mati suami dan anak sulungnya, berhasrat besar pergi beribadah haji. Kondisi ekonomi yang hanya bergantung pada penghasilan membuat kue apem dan pekerjaan Zen yang menjual lukisan keliling, membuat impian itu jauh dari kenyataan. Namun, emak terus gigih menabung seperak demi seperak.

Lima jengkal dari gubuknya yang reot, berdiri megah rumah saudagar kapal Haji Sa'un (Didi Petet). Mereka sekeluarga berencana Umroh untuk keenam kalinya. Tiap kepergian mereka, sebelumnya diadakan selamatan mewah mengundang para tetangga. Tiap itu pula Emak kecipratan order bikin kue apem.

Di lain kisah, ada Pak Joko, seorang pengusaha yang berambisi menjadi wali kota. Untuk meraih simpati penduduk, ia membutuhkan titel haji di depan namanya. "Pemilih di daerah sana mayoritas muslim kental, Pak, jadi kalau haji, lebih meyakinkan," kata sang sekretaris (diperankan Cut Memey).

Aditya Gumay menyuguhkan tiga perbandingan perihal motivasi masing-masing orang pergi ke Tanah Suci. Keluarga saudagar yang melaksanakan haji sebagai rutinitas, emak yang sungguh rindu Rumah Allah, dan si pengusaha yang cuma butuh gelar.

Film keluaran Mizan Production ini dikemas tanpa bertele-tele. Ringkas dengan alur cerita yang sewajarnya. Tiga kisah yang terpenggal akhirnya saling berkaitan. Sejak awal, cerita Emak dan Haji Sa'un memang saling mengisi, tapi keterkaitannya baru muncul di bagian akhir. Agaknya terlalu jauh, memang, sehingga penonton bertanya-tanya korelasi keduanya.

Di luar itu, mempercayakan Aty Kanser sebagai Emak adalah pilihan cerdas. Wajahnya yang familiar di banyak film, sinetron, dan film televisi (FTV), yang sering kebagian tokoh semacam Emak, menjadikan penampilannya sebagai pemeran utama begitu cemerlang. Wajah Aty yang bersahaja dan keibuan mampu membawa penonton pada perasaan simpatik dan iba.

Beradu akting dengan Reza Rahardian, duo lakon ibu-anak dalam film itu serasa nyata dan begitu meyakinkan. Namun, peran Niniek L. Karim sebagai istri berdarah Betawi di sini agak mengganggu karena logatnya dan tutur khas betawi tak berhasil dikeluarkannya.

Sayangnya, latar kehidupan masyarakat pesisir pantai, tempat Emak dan Haji Sa'un tinggal, luput dari eksplorasi Gumay. Wisata pantai, perkampungan nelayan, dan aktivitas tradisional melaut Pelabuhan Ratu seharusnya bisa menjadi perjalanan visual ciamik yang bikin film tambah cantik.

Selain itu, dalam beberapa adegan, suara percakapan terlalu bersih, tidak bisa menangkap suasana sekitar. Itu membuat kesan natural menjadi berkurang. Seolah-olah dialog ini di-dubbing di studio.

Aditya melakukan sejumlah modifikasi terhadap cerita asli, misalnya memunculkan tokoh baru hingga ending yang berbeda dari cerpen Asma. Namun, pilihan ending oleh Gumay ini seharusnya disokong oleh eksekusi yang tuntas. Sebab, cerita berakhir dengan pemotongan yang tanggung.

Untuk soal ini, Aditya berujar, "Memang saya mendapat banyak respons. Mereka kaget, ternyata film sudah habis. Mereka ingin ada sedikit keterangan cerita dari ending itu." AGUSLIA HIDAYAH

Judul: Emak Ingin Naik Haji
Genre: Drama Religi
Sutradara: Aditya Gumay
Pemain: Aty Kanser, Reza Rahardian, Didi Petet, Niniek L. Karim, Ayu Pratiwi, Henidar Amroe,
Ustad Jeffry Al-Bukhori
Produksi: Mizan Productions & Smaradhana Pro

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kukuhkan Paskibraka 2009

Jakarta,  Presiden SBY tadi sore(15/8) mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka( Paskibraka) tahun 2009 yang akan melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera sangsaka merah putih di Istana Merdeka pada tangal 17 Agustus 2009.
Presiden SBY meminta kepada pasukan Paskibra yang terdiri dari 33 Provinsi dan setiap provinsi diambil dua orang yang usianya antara 16 sampai 18 tahun.yang akan melaksanakan tugas-tugas dalam pelaksanaan peringatan detik-detik hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Presiden memberika wejangan agar Para Paskibraka ini memiliki semangat patriotisme yang tinggi agar dalam melaksanakan tugas dengan baik dan dapat mencerminkan kepribadian bangsa yang baik.
Dan presiden  juga meminta kepada generasi muda lainnya agar mereka memliki rasa nasionalis yang tinggi dan punya rasa cinta damai.  dengan menyelesaikan setiap persoalan persdoalan tanpa kekerasan, sepertri yang dilakukan oleh para teroris yang dirasakan sangat mencekam dan menteror bangsa Inonesia.(a.fatoni*)

tiba di bandara Narita_Tokyo :*


...
.
haloha semua ..gue d sni mau cerita soal pertama gue tiba di Jepang yee :)
.
:*
setibanya di Narita waktu itu kira" pukul 10 siang di Jepang ,,,yaa gue ngerasa capek,,gila dong dari Jakarta ke Jepang 7 jam perjalanan naik pesawat,,malah tidur gak nyenyak lagi d pesawat :( .. agak ng.drop sih gue waktu itu,,pas d test suhu badan 37 derajat,,,,waktu itu gue d saranin masuk medis tapi ya gak mau,,soalnya ngerasa udah gpp hehe  :)
.
dari Bandara saya langsung caut ke Hotel New Takanawa Tokyo ,,beuuhhh udara d Tokyo Panas banget mamen,,lebih" dari Jakarta :o ... ..tiba di hotel gue d bagi kamar berdua sama vhivhi dari Maluku :)
.
nah pas tiba di kamar gue langsung mandi ,,tidur deh + makan siang ,,( hahaha makanan Indonesia yang di Jepang berasa aneh ihh ) wkwkwk...
.
kurang lebih pukul 2 siang di Jepang kita ikut pembukaan yang di buka oleh Direktur JICE siapa ya namanya lupa lagi,,soalnya namanya aneh hehe :* peace ya ..
.
pas malemnya rombongan Hokkaido sebelum pergi dari Tokyo menuju Hokkaido,kita berinisiatif naik kreta buat ke Shibuya ,,buat liat barang" oleh" hhe...nah d tengah perjalanan gue+rombongan lain kaget soalnya ada satu org yg ilang dari rombongan kita,,,aduhh parah parah.ampe" kita hub.Polisi yg di Jepang,,tapi untungnya dia udah balik ke Hotel katanya naik Taksi yg super duper mahal hahahah :D
.
jalan" di shibuya kurang mengesankan karena ada org yg ilang tadi ya udah kita balik lagi ke hotel :) dan alhasil rombongan kami d marahi oleh staf JICE hahaha peace ya bapak ibu semua,,kami nakal" wwkwk...
.
keesokan harinya kami masih berada di tokyo untuk bertamasya ( ciee bahasanya berat ) hahaha ya keliling di Tokyo liat Tokyo Tower ,,,ke mall k Daiso ah banyak deh pkoknya..
Gila dong selama di sana kesehatan kita paling intensif di jaganya ... gak boleh sakit flu,demam aja gak boleh :)
Di hotelnya jga dingin ACnya minta ampun gak kuat ihh....:( ampe" gue demam,soalnya gak biasa kena AC yg super dingin,,hahaha................................
cewe" jepang pada cantik" loh....pada modis semua pakaiannya..jadi pengen menetap di Jepang nih :* ,,moga nanti ada keajaiban gue bisa kuliah di sana hahahahaha
2 hari kami berada d tokyo setelah itu kami terbang lagi ke Hokkaido naik Pesawat JAL kurang lebih 1 jam.an :)...
.
cerita yang d Hokkaido nanti ya ceritanya di Lanjut
bye :*

terpilih Jenesys Batch 3 2010 Japan_Tokyo_Hokkaido

ehem ehem ehem :D
.
dilanjut lagi ya :D
.
waktu itu ya kira" pas waktu pulang sekolah ada satu sms dari Navajo Bima Hadisuwarno yg isinya "SIS,,KITA KEPILIH JENESYS 2010 KE JEPANG"...saya agak meragukan hal itu,,setengah gak percaya jga :)...namun setelah ada kabar dari Disorda Jawa Barat bahwa saya Siska Kania Febianti,Navajo Bima Hadisuwarno dan Deska Rahmala terpilih menjadi wakil Jawa Barat untuk Pertukaran Pelajar ke Jepang,,di situ saya langsung berbicara pada ibu dan bapak saya bahwa saya terpilih Jenesys,,dan Ortu saya langsung menelfon ke Disorda apakah benar anaknya terpilih,takut" cuman bohong aja :)..
.
hari demi hari saya berpikir hmm ingin sekali cepat" ke Jepang :)...namun untuk berangkat ke sana saya harus membuat Passport yg memang lama+sulit untuk memnbuatnya banya persyaratan ini itu,,karena ada surat dari Disorda ya dengan 1 hari juga pasport bisa langsung beres :)
.
saya merasa takut waktu itu,,karena saya paling terakhir yang mengirimkan pasport ke Kementrian Pemuda dan Olahraga pada saat itu,,tapi tdk menjadi masalah karena saya dapat Gelombang ke 3 untuk keberangkatan ke Jepang :)...
.
Saya bersama Deska terpilih Batch 3 namun Navajo dapet Batch 2 karena kalo ikut Batch 3 dia bakaln gak bisa,,:( tapi ya sudah gak apa apa ,,untung ada Deska+Ryan ( Pasnas Banten ) jadi ada temen :) pas di Hotel Sultan Jakarta..
banyak pengalaman yang saya ambil ketika mengikuti Jenesys 2010....memiliki banyak teman pula ,,punya keluarga Ishimaru d Jepang...
.
Lanjutan ceritanya pas saya selagi di Jepang nanti ya :)
.
bye bye semua :D have a nice day :D